Berbaktilah Selagi Kau Bisa

Saturday, September 27, 2008

Aku dihadapkan pada bulan Ramadhan terberat yang pernah aku alami. Kedua orang tuaku sakit parah. Kalau biasanya ayah yang perlu perhatian ekstra, kali ini giliran mama. Entah apa sebabnya, semenjak mama memutuskan untuk melakukan kateterisasi akhir tahun lalu, kondisi fisik mama smakin menurun.

Tidak hanya kateter, bahkan 9 biji ring dan 3 balon sudah terpasang di dalam badan mama. Banyak sekali yang harus kita korbankan... Uang?? Jangan ditanya... untuk obat mama saja, dalam sebulan bisa menghabiskan 5 jutaan, sementara saat operasi pemasangan ring, per ring-nya lebih dari 20 juta. Waktu? Hmmm... Dari awal ayah dinyatakan stroke 10 tahun yll, aku sudah terbiasa untuk mengorbankan masa2 mudaku. Di saat teman2 SMA merayakan ulang tahun ke-tujuhbelas-nya di hotel dan resto besar, aku tak bisa memenuhi undangan mereka. Aku malah sibuk untuk mewakili ayah pada undangan pesta pernikahan kolega dan relasinya.

Aku pun tak pernah merasakan malam mingguan. Ah, lupakan diapeli pacar... lha wong, pulang sekolah atau kuliah mending langsung pulang. Kalo ngga, ayah bisa ngamuk karna ngga ada yang merhatiin.

Skarang, hampir tiap hari mama mengeluh. Sampai akhirnya kmaren mama terguling-guling di lantai karna tak kuat menahan sakit yang dirasa. Dan aku pun sampai kepalang pusing lari-lari ke dua dokter pada dua rumah sakit yang berbeda, blom lagi ke laborat.

Menyesalkah? Absolutely NO, with the big N. Jujur ajah, kadang aku memang jenuh, blom lagi kalau aku dalam kondisi capai dengan rutinitasku. Tapi... kapan lagi aku bisa berbakti dengan orang tua, kalau memang bukan sekarang. Percayalah, orang tua sebenarnya tidak meminta balasan apapun dari kita a.k.a anaknya. Dan hanya dengan berbakti pada mereka, kau bisa menunjukkan seberapa besar rasa sayangmu pada mereka.

ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO

Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ”

^^ Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan, karena semua itu datangnya dari sebuah ketidaksengajaan.

0 comment(s):