Aku membuat sebuah kesalahan besar 3 tahun yll. Dimana seseorang mengungkap rasa padaku, justru aku menghindar sejadi-jadinya.
Skarang, dia justru menjauh. Bukan, bukan menjauh karnaku, melainkan memang karna keadaan. He works at Astra International Jl. Sunter. Awalnya emang biasa ajah, lha wong aku brusaha tetep nganggep die temen. Tapi lama2, kayak ada yang aneh...
Aku mencoba menata lagi, mengingat2 yang dulu pernah terjadi antara aku dan dia. Waktu yang salah, dia mengungkap smua tepat pada saat ayah jatuh sakit. Then i'm not in a good condition. Bagaimana bisa, saat aku sedih mikirin ayah, aku juga harus mikirin dia. Nay...
Padahal kalo boleh jujur, akupun juga memendam rasa itu sejak lama. Dan aku berusaha untuk selalu menutupi dan melupakan. Aku slalu menghindar dan tetap menghindar ketika harus bertatapan atau bertemu dengannya. Bukan hanya itu, aku bahkan selalu mengagung2kan egoisitasku, tidak akan pernah pacaran ama temen sendiri. GOSH...
Skarang, sebuah karma yang kudapat. Aku bener2 merindukan dia, kehadirannya, dan sgala tentangnya. Sayang, jarak yang membentang cukuplah panjang. Dia di Jakarta, sementara aku harus meringkuk di Surabaya...
Untunglah dia pun masih menyimpan rasa itu. Dan syukurlah, dia mau memberiku kesempatan kedua. Jelas saja aku pun tak menyia-nyiakan itu. Berat memang harus jauh, tapi aku akan berusaha... memperbaiki smua kesalahan yang pernah aku lakukan padanya.
Terima kasi... Just wanna say thanks, thanks for everything you've gave me. I love you ;)
Terimakasih cinta untuk segalanya. Kau berikan lagi kesempatan itu. Takkan terulang lagi, semua... kesalahanku yang pernah menyakitimu (diambil dari lagunya AFGAN - Terima Kasih Cinta)
Skarang, dia justru menjauh. Bukan, bukan menjauh karnaku, melainkan memang karna keadaan. He works at Astra International Jl. Sunter. Awalnya emang biasa ajah, lha wong aku brusaha tetep nganggep die temen. Tapi lama2, kayak ada yang aneh...
Aku mencoba menata lagi, mengingat2 yang dulu pernah terjadi antara aku dan dia. Waktu yang salah, dia mengungkap smua tepat pada saat ayah jatuh sakit. Then i'm not in a good condition. Bagaimana bisa, saat aku sedih mikirin ayah, aku juga harus mikirin dia. Nay...
Padahal kalo boleh jujur, akupun juga memendam rasa itu sejak lama. Dan aku berusaha untuk selalu menutupi dan melupakan. Aku slalu menghindar dan tetap menghindar ketika harus bertatapan atau bertemu dengannya. Bukan hanya itu, aku bahkan selalu mengagung2kan egoisitasku, tidak akan pernah pacaran ama temen sendiri. GOSH...
Skarang, sebuah karma yang kudapat. Aku bener2 merindukan dia, kehadirannya, dan sgala tentangnya. Sayang, jarak yang membentang cukuplah panjang. Dia di Jakarta, sementara aku harus meringkuk di Surabaya...
Untunglah dia pun masih menyimpan rasa itu. Dan syukurlah, dia mau memberiku kesempatan kedua. Jelas saja aku pun tak menyia-nyiakan itu. Berat memang harus jauh, tapi aku akan berusaha... memperbaiki smua kesalahan yang pernah aku lakukan padanya.
Terima kasi... Just wanna say thanks, thanks for everything you've gave me. I love you ;)
Terimakasih cinta untuk segalanya. Kau berikan lagi kesempatan itu. Takkan terulang lagi, semua... kesalahanku yang pernah menyakitimu (diambil dari lagunya AFGAN - Terima Kasih Cinta)
2 comment(s):
ihiiii.... yang lagi jatuh cintaaaaa..
halaaahhh, ketauan ni anakkk :P
Post a Comment