Seharusnya ini jadi postingan di awal minggu kmaren. Namun apa daya, kesibukan menenggelamkan aku, dan akhirnya baru sempat memposting ini sekarang.
Sulit memang membayar hutang. Apalagi hutang pada Allah SWT yang notabene menagih pun tak pernah. Nadzar kelulusan yang menjadi anugerah buatku semenjak Juli kmaren, belum terbayarkan juga. Beruntung akhirnya aku dapat kesempatan ini.
Ceritanya, salah seorang sepupu juga memperoleh berkah kelulusan hari rabu 16 Sept yll. Dan ia langsung ingin merayakan (atau juga bernadzar) dengan mereka yang tak beruntung. Dalam hal ini, anak-anak panti asuhan.
Rupanya ramadhan membuat seluruh panti asuhan di Jogja penuh. Semua sampai menolak tawaran kami untuk mengadakan buka puasa bersama. So lucky us, ada salah satu panti asuhan yang mau mengadakan sahur bareng dan lebih menyenangkan lagi... diadakan pada saat malam ke 21 Ramadhan. Dan kami pun tidak menyianyiakan kesempatan itu.
Satu pengalaman langka, berharga dan blom pernah terjadi sbelumnya...
21 Sept 2008, malam ke 21 Ramadhan 1429 H. Aku berangkat bersama beberapa sepupu dan teman, evin, dik yayang, mas anang, mas wahyu, mas iyan. Bertempat di Panti Asuhan "BASA" di daerah Sleman, ada sekitar 40-an anak-anak panti berserta pengurusnya. Banyak yang kami lakukan disana, selain sahur bareng tentunya. Ya shubuhan bareng, tausiyah, dan doa bareng. Weeiii, nanya berdoa apa ajah?? Hmmm, slaen bersyukur atas anugerah yang kami terima, kami juga memohon keselamatan dunia akhirat, kesehatan, rejeki, dll... eh, jodoh jugalah pastinya. Hehe... jadi maluw.
Well... hikmah apa yang aku dapet. At least, slama ini aku merasa kurang bersyukur. Apa yang aku dapat sering aku sia-siakan... Padahal ada anak panti yang sudah yatim piatu saat masih bayi, ada juga yang tidak bisa menempa bangku kuliah padahal kecerdasannya di atas rata-rata. Sementara aku? Orang tua masih lengkap, mau sekolah lagipun aku masi mampu...
Ya Allah, terimakasih atas apa yang Kau berikan selama ini padaku. Maafkan atas kelancangan dan ketelodoranku dalam menjaga pemberian itu. Smoga setelah ini tak ada lagi yang seperti demikian...
Amien.
Sulit memang membayar hutang. Apalagi hutang pada Allah SWT yang notabene menagih pun tak pernah. Nadzar kelulusan yang menjadi anugerah buatku semenjak Juli kmaren, belum terbayarkan juga. Beruntung akhirnya aku dapat kesempatan ini.
Ceritanya, salah seorang sepupu juga memperoleh berkah kelulusan hari rabu 16 Sept yll. Dan ia langsung ingin merayakan (atau juga bernadzar) dengan mereka yang tak beruntung. Dalam hal ini, anak-anak panti asuhan.
Rupanya ramadhan membuat seluruh panti asuhan di Jogja penuh. Semua sampai menolak tawaran kami untuk mengadakan buka puasa bersama. So lucky us, ada salah satu panti asuhan yang mau mengadakan sahur bareng dan lebih menyenangkan lagi... diadakan pada saat malam ke 21 Ramadhan. Dan kami pun tidak menyianyiakan kesempatan itu.
Satu pengalaman langka, berharga dan blom pernah terjadi sbelumnya...
21 Sept 2008, malam ke 21 Ramadhan 1429 H. Aku berangkat bersama beberapa sepupu dan teman, evin, dik yayang, mas anang, mas wahyu, mas iyan. Bertempat di Panti Asuhan "BASA" di daerah Sleman, ada sekitar 40-an anak-anak panti berserta pengurusnya. Banyak yang kami lakukan disana, selain sahur bareng tentunya. Ya shubuhan bareng, tausiyah, dan doa bareng. Weeiii, nanya berdoa apa ajah?? Hmmm, slaen bersyukur atas anugerah yang kami terima, kami juga memohon keselamatan dunia akhirat, kesehatan, rejeki, dll... eh, jodoh jugalah pastinya. Hehe... jadi maluw.
Well... hikmah apa yang aku dapet. At least, slama ini aku merasa kurang bersyukur. Apa yang aku dapat sering aku sia-siakan... Padahal ada anak panti yang sudah yatim piatu saat masih bayi, ada juga yang tidak bisa menempa bangku kuliah padahal kecerdasannya di atas rata-rata. Sementara aku? Orang tua masih lengkap, mau sekolah lagipun aku masi mampu...
Ya Allah, terimakasih atas apa yang Kau berikan selama ini padaku. Maafkan atas kelancangan dan ketelodoranku dalam menjaga pemberian itu. Smoga setelah ini tak ada lagi yang seperti demikian...
Amien.
0 comment(s):
Post a Comment